Selamat malam para Pembaca, :-D (gaya dodit). Kali ini kita masih membahas artikel tentang akhir zaman. Dikarenakan Saya belum menemukan inspirasi dalam Artikel tentang Multimedia, jadi apa boleh buat kalau begitu. Artikel dibawah merupakan kopian dari side show di fb. Jika anda tertarik ingin mengenalnya, langsung saja kunjungi user tersebut.
Yajuj dan Majuj, Jerusalem, dan Dhul Qarnain dalam Al Qur’an
Imran Nazar Hosein
Tatanan dunia yang tidak menyenangkan untuk Arab dan muslim pada khususnya, dan untuk non Eropa pada umumnya. Bahkan untuk orang Eropa yang hidup dalam belas kasihan, yang benar-benar beriman dan berbuat baik, juga akan dilibas. Tatanan dunia yang memerangi kehidupan beragama, kepada muslim pada khususnya. Mereka gunakan kekuatan absolut mereka untuk merusak, menindas dan melakukan aksi tak berkeadilan yang licik, yang tidak ada bandingannya dalam sejarah.
Kejahatan perang Kristen dan Yahudi ‘putih’ sekarang sedang berlangsung kepada Muslim di Irak, Afghanistan, dan Palestina hanyalah sebagai kelanjutan apartheid ‘putih’ terhadap Kristen hitam di Afrika. Kerakusan mereka tak bisa digambarkan, mereka menghisap seluruh kekayaan manusia melalui pencurian legal (dengan menggunakan uang kertas yang diciptakan dari udara!), mereka bahkan mencuri kekayaan yang miskin. Mereka itu tidak berTuhan dan sangat dekaden, dan memiliki kekuatan muslihat, dimana yang terlihat berlawanan dengan kenyataannya!
Akhirnya, mereka terlihat sebagai tatanan dunia yang sangat kerasukan untuk membebaskan Tanah Suci. Eropa menjadi Kristen dan kemudian mengkampanyekan Perang Salib ‘putih’ selama ribuan tahun sampai pada saat Angkatan Darat Inggris, yang dipimpin oleh Jendral Allenby, yang mengalahkan Kerajaan Islam Ottoman, pada tahun 1917. Allenby, dalam pawai kemenangannya di Jerusalem berkata, “Hari ini, perang salib telah selesai!” Pada kenyataannya, perang salib tidak akan pernah berakhir ketika penindasan terhadap Muslim masih ditemukan di Tanah Suci.
Eropa juga menjadi Yahudi dan menciptakan gerakan “zionist” ‘putih’ yang kemudian dengan fanatik mengejar tujuannya untuk membawa seluruh Yahudi ke Tanah Suci dan merestorasi Negara Israel. Yahudi Eropa adalah penduduk asli Khazaria dari Eropa Timur yang berubah menjadi Yahudi, mereka bukanlah Bani Israel. Namun Yahudi Eropa ini telah berhasil dengan cara-cara yang licik, merestorasi Negara Israel di Tanah Suci. Mereka dengan cara licik yang sama, memaksa Yahudi yang merupakan Bani Israel, yang sudah lama menjadi pemukim di Dunia Muslim, untuk bermigrasi ke Negara Israel.
Tatanan Dunia Yahudi Kristen Eropa, telah melindungi dan memperkuat Israel (Inggris membidaninya, Amerika Serikat menumbuh kembangkannya) sedemikian sehingga sekarang Israel menjadi sebuah Negara Super Power baru (Injil-keledai bersuara naga). Ya, sebentar lagi akan menggantikan Amerika Serikat sebagai super power.
Bisakah ini hanya merupakan kebetulan dalam sejarah? Bisakah ini menjadi sesuatu tanpa arti dan penjelasan?
Banyak ahli dan penulis yang akan menggelengkan kepala mereka dan menganggap hal ini hanyalah kebetulan belaka. Ada juga yang kemudian menjadi yakin, berdasarkan bukti-bukti yang disuguhkan Kitab Suci Al Qur’an bahwa tatanan dunia sekarang yang aneh ini adalah tatanan dunia Yajuj dan Majuj. Dajjal (AntiChrist) menipu Yahudi untuk mengesampingkan moral dan hukum agama dalam meraih dengan sabar dan sungguh-sungguh sebuah negara super power Israel. Dan mereka meraihnya dengan cara memboncengi tatanan dunia Yajuj dan Majuj. Pada akhirnya mereka akan berhadapan dengan Al Masih yang telah mereka dustakan sebelumnya, yang penyalibannya mereka inginkan. Allah, Yang Maha Tinggi, yang menciptakan Yajuj dan Majuj, dan yang memberikan mereka kekuatan yang tak terkalahkan, yang kemudian akan menghancurkan Yajuj dan Majuj. Tentara Islam kemudian akan menyerang dan meluluhlantakkan Negara Israel, dan Yahudi di Tanah Suci akan menghadapi, di genggaman tangan Tentara Islam, pembalasan terbesar dalam sejarah manusia. Penindas akan dihukum, dan sejarah berakhir pada kemenangan kebenaran terhadap kebathilan.
Di Qur’an, Surah Al Kahf (gua), juga diterangkan dalam banyak hadist, Yajuj dan Majuj digambarkan sebagai dua bangsa yang juga merupakan keturunan dari Nabi Adam, as, dan diciptakan oleh Allah, SWT, dengan membekali mereka dengan kekuatan yang besar. “Tidak ada yang lain selain Aku yang dapat menghancurkan mereka!” pernyataan Allah, SWT, (Shahih Muslim). Kerakusan, kelicikan, dan keberingasan mereka juga digambarkan dalam Surah Al Kahf sehingga Allah, SWT, mengurung mereka dalam tembok besi. Kemudian juga digambarkan bahwa mereka akan memerangi orang-orang yang hidup dengan iman dan berbuat baik, mereka juga dengan beringas membantai orang-orang primitif (Indian Amerika dan seluruh pribumi di dunia baru, termasuk Indonesia). Gambaran sebuah aksi yang sangat tidak berprikemanusiaan, tak beragama, dari sebuah kaum yang berhati monster!
Surah ini kemudian melanjutkan memberitahukan kepada kita bahwa ketika akhir jaman dimulai, Allah SWT, akan merobohkan tembok besi itu, dan Yajuj dan Majuj (yang juga merupakan salah satu dari10 tanda akhir jaman) akan dilepaskan ke dunia. Apa jadinya dunia? Surah Al Anbiya menjelaskan, bahwa mereka akan menyebar ke seluruh dunia dan menguasai dunia dari tempat yang tinggi (dari PBB ke Presiden ke Pak RT), inilah manifestasi kekuatan yang diberikan Allah SWT, kepada mereka dimana mereka akan menguasai seluruh jagat, dan sejarah untuk pertama kalinya menyaksikan bagaimana satu manusia menguasai seluruh jagat, Allah SWT, menyatakan:
Karena tatanan dunia yang seperti tidak akan berjalan harmonis dan berkonflik dengan tatanan di surga. Maka orang-orang beriman tidak akan merasa nyaman dengan keadaan disekitarnya, dia tidak akan merasa menjadi bagian dan terasing dengan masyarakat seperti itu (jamaah blue jeans).
Dalam Surah Al Anbiya diatas Qur’an menyatakan dan menghubungkan Yajuj dan Majuj dengan “kota” yang dihancurkan Allah SWT, dan orang-orangnya dikeluarkan dari kota itu dan kemudian dilarang kembali (sebagai turis boleh) untuk mengambil kota itu lagi dan menyatakannya sebagai kota mereka. Dalam kehidupan manusia dahulu, kota adalah negara, ketika anda ingin menyebut bangsa Romawi anda menyebutnya sebagai Roma, dan Persia sebagai Babylonia. Mereka yang pandangan spiritualnya teriluminasi dengan cahaya ‘nur’ dari Allah SWT, dapat mengenali kota itu dan tatanan dunia Yajuj dan Majuj. Cahaya itu memberikan kapasitas kepada mereka untuk menembus ‘keadaan internal’ semua kejadian.
Kota itu adalah Jerusalem (Israel). Allah SWT, menghancurkannya dua kali (Nebukadnezar & Flavius-meratakan Aqsa). Mereka dilarang untuk kembali untuk mengklaimnya. Hari ini mereka telah kembali (1948), dan merebut serta menyatakan kota itu sebagai milik mereka. Mereka telah berhasil melakukannya dengan membonceng orang-orang yang kekuatannya sedemikian besar sehingga merka mengontrol dunia (siapa penguasa dunia pasca PD2?), dan mereka dengan kontinyu terus menggunakan kekuatan mereka untuk menindas umat manusia, dan memeringai Islam secara umum dan Arab secara khusus (kini sampai Afrika-Libya).
Sejak jaman abad pertengahan yaitu jaman Kerajaan Kristen Eropa hingga kini yaitu jaman Peradaban Sekuler Barat, Eropa secara progresif memperlihatkan karakater tatanan dunia Yajuj dan Majuj (sesuai dengan Qur’an), dan mereka telah mencapai semua tujuan mereka. Orang-orang Eropa di Eropa, Amerika Utara, Afrika Selatan, Australia, Irak, Afghanistan dan di Tanah Suci hari ini telah menguasai dunia. Mereka menggunakan kekuasan dan kekuatan mereka untuk menindas dan merusak.
Mereka merebut Tanah Suci dan membawa Yahudi ke Tanah Suci dan mengklaimnya sebagai milik mereka. Mereka menciptakan Negara Euro Israel yang tidak berkeprimanusiaan dan tak berTuhan, dan mempersembahkannya kepada Yahudi non Eropa seperti Kerajaan Ilahiah Daud (Israel). Inilah indikasi kebutaan spiritual bagi orang-orang Yahudi non Eropa dan Umat Muslim sedunia (jamaah blue jeans, “Ambil 1 dari 1000 muslim karena 999 dari mereka adalah Yajuj dan Majuj”, Muhammad SAW), dimana mereka membiarkan diri mereka tertipu mentah-mentah dan digiring ke kehancuran terakhir mereka oleh Yajuj dan Majuj (mereka akan memerangi Mahdi as, dan Isa as).
Nabi Muhammad SAW, menambahkan, mengenai Yajuj dan Majuj, Beliau berkata,”Tidak satupun dari mereka mati tanpa membawa seribu lainnya.” Sehingga realitas dan kebenaran globalisasi saat ini yang menghancurkan dan memperbudak manusia dapat kita mengerti dan pahami.
Dhul Qarnain
Dhul Qarnain adalah Ephistemology, Dhul=2, Qarnain=Masa, dua masa yang berjalan secara paralel pada saat yang sama, yaitu:- Suatu masa yang damai jika tatanan dunia berdasarkan Hukum Allah SWT, dimana kekuasaan dan kekuatan yang berdasar pada iman, digunakan untuk menindas penindas dan mensejahterakan yang baik. Tatanan spiritual seperti ini hanya da didalam hati setiap muslim yang beriman (Kisah Dhul Qarnain di Surah Al Kahf).
- Suatu masa kehancuran dan kerusakan dimana tatanan dunia tidak berdasarkan kepada Hukum Allah, SWT, dan berusaha meniadakannya yang pada intinya tidak berprikemanusiaan dan tidak berTuhan. Dimana kekuasaan, dan kekuatan digunakan untuk menindas yang benar, beriman, dan yang lemah. Inilah tatanan dunia yang kita lihat dengan mata kita, dimana tatanan dunia tidak harmonis dan berkonflik dengan tatanan dunia dan hati orang-orang muslim yang beriman.
COPY : Yajuj dan Majuj, Jerusalem, dan Dhul Qarnain dalam Al Qur’an
4/
5
Oleh
Bayu Utomo